Rabu, 23 Mei 2018

Ma'rifat Insan

Awal Agama "Mengenal ALLAH''

"Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan " (An-Nisaa: 78)

JUMAT, 03 OKTOBER 2008

Ilmu Ma'rifat

Bismillahirohmaanirrohiim

Pada pertengahan abad pertama tahun islam, lahirlah ilmu tasawwuf tetapi masih bernama Zuhud / Abid. Nama ini diceruskan oleh beberapa orang yang bernama Abu Dzar dan Said Ibnu Zubair. Sedangkan nama tasawwuf terkenal pada pertengahan abad kedua tahuh islam dan di populerkan oleh seseorang yang bernama Abu Hasyim dari negeri kufah. Tasawwuf berasal dari orang-orang sufi di negeri Syam / Parsi yang memakai pakaian dari bulu domba putih dengan madzhab Ruhbaniat / Bathiniah yang berdasarkan al-qur’an dan al-hadist.

Kata sufi berasal dari kata suffah yang artinya shaff ( barisan shaff dalam sholat ), sebab orang-orang sufi yang kuat imannya dan murni kebaktiannya selalu memilih shaff pertama pada waktu sholat ( shaff terdepan )

Dalam membicarakan tassawwuf, orang sufi lebih senang mengatakan ma’rifat dari pada perkataan ilmu, sebab ilmu itu kaku dan tidak ada nilainya untuk mencari jawaban dari pertanyaan Apa dan Bagaimana, tetapi ilmu tidak dapat menjawab pertanyaan Apa dan mau Kemana. Sebab itulah orang-sufi lebih senang mendengar / mengatakan ma’rifat, karena kata ma’rifat lebih lebih tinggi nilainya

a. Niat lebih didahulukan daripada beramal

b. Sunnah lebih dipentingkan daripada yang fardhu

c. Taat lebih didahulukan daripada beribadah

Arti Tasawwuf :

Ta = Takwa = tajerit

Sa = Sabar = Sofa

Wa = Wara’/Wajib = Wafa

Fa = Fana = Fanafillah

Setelah kita mengetahui arti tasawwuf,

maka kita menjadi fakir yang artinya :

Fa Fana

Ki Kina’ah

Ra Ridha / ikhlas

Barulah kita mengenal hadist dibawah ini :

ﺍﻮﻠﺩ ﻣﻌﺮﻔﺔﺍﻠﻠﻪ
Artinya: Awal agama adalah mengenal Allah

Mengenal diri

Allah Swt berfirman :

Aku jadikan adam dari tanah,

dan tanah aku jadikan dari air,

airpun ku jadikan daripada nur muhammad,

maka ruh dan tubuh tersebut bernama nur muhammad,

kepada ruh dan tubuh inilah segala kainah

sebelum mengenal allah maka kenalilah diri terlebih dahulu, setelah mengenal diri sendiri, maka kita akan mengenal allah, setelah itu fanalah diri kita ( seakan-akan yang ada hanyalah allah semata )

seperti kata abdullah ibnu abbas Radhiyallahu anhu ya Rasulullah, apakah yang pertama kali diciptakan oleh allah swt?, Rasulullah menjawab

ٳﻦﺍﻠﻠﻪﺨﻠﻖﻗﺑﻞﺍﺷﻳﺎٕﻧﻮﺮﻧﺑﻳﻚﻧﻮﻧﻮﺭ

Artinya : sesungguhnya allah swt telah menjadikan terlebih dahulu nur

muhammad, yang di jadikan dari pada dzat allah

Pengenalan diri

Didalam rahim bapak 40 hari

Mada madi mani manikam..

Pusat jantung watsulbi mutrait otak

Dalam otak ada lemak,

Dalam lemak ada minyak

Dalam minyak ada nur,

Dalam nur ada nur akal

Dalam nur akal ada hizabbunnur

Dalam hizabbunnur ada hidayatul amanah allah swt

Penyaksian di alam roh

Allasturabbikum benarkah aku tuhan engkau?

Qoolu balaa benar, engkau tuhan kami

Syahidna kami menyaksikan ( bersaksi )

Susunan dalam rahim bapak

Di otak 7 hari

Di tulang belakang 7 hari

Di watsulbi muntrait 7 hari

Di tulang dada 7 hari

Di pusat 7 hari

Di kalam 5 hari

Jumlah 40 hari

Di dalam Rahim Ibu 9 bulan 09 hari / 7 bulan 7 hari

( titik 9 nuktah )

1 hari = hu

3 hari = allah

7 hari = innallah ( hanya allah )

4 bulan 4 hari = turabbunnur ( tarab nur )

7 bulan 7 hari = subhanallah ( maha suci allah )

8 bulan 8 hari = alhamdulillah ( segala puji bagi allah )

9 bulan 9 hari = allahu akbar ( kebesaran allah )

Lahir kedunia inna ana amanna

( sesungguhnya aku beriman, pembawa amanah allah swt )

Wujud artinya ada, mustahi tiada mana yang mustahil adalah akuan agar kita wajib allah ta’ala adatidak sah ma’rifatnya bila tidak mengetahui asal kejadian diri kita ini

Sebelum mempelajari ilmu ma’rifat ini,

pelajarilah terlebih dahulu 20 sifat Allah

Sifat nafsiah :

wujud / ada atau berwujud

Yang wajib bagi dzat

Sifat salbiah :

Qidam

Baqa’

Muhalafatu lil hawadist

Wahdaniyah

Menolak yang tidak layak bagi dzat

Sifat ma’ani :

Qodrat ( kuasa )

Irodat ( kehendak )

Ilmu ( mengetahui )

Hayat ( hidup )

Sama’ ( mendengar )

Bashor ( mendengar )

Kalam ( berkata-kata )

Berdiri ia kepada yang maujud

Sifat ma’nawiyah :

Qodirun ( yang maha kuasa )

Muridun ( yang maha berkehendak )

Alimun ( yang maha mengetahui )

Hayyun ( yang maha yang maha hidup )

Sami’un ( yang maha mendengar )

Basirun ( yang maha melihat )

Mutakalliman ( yang maha berkata-kata )

Yang wajib bagi dzat di karenakan dengan sesuatu karena

Pertanyaan & jawaban orang-orang sufi

Siapa namamu?

“Abdi atau Allah”

Cantikkah wajahmu?

“Kecantikan hanya wajah Allah”

Dimanakah wajah allah?

“Didalam iman yang kokoh dan tak pernah rusak, sebab di hadapanku hanya ada satu wajah, yaitu wajah allah”

Rasulullah saw bersabda :

ﺍﻧﺎﺍﺑﻭﺍﻻﺮﻭﺡﻭﺍﺪﻢﺍﺑﻮﺍﻠﺑﻧﺭ

Artinya : aku adalah bapak sekalian ruh, sedangkan nabi adam adalah bapak

dari sekalian tubuhmanusia, tetapi nabi adam di jadikan dari pada tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar