Senin, 05 Juni 2017

MAULIDU AHMAD THOHAL HADI

Rindu Kekasihku

Sebagian kaum barangkali sudah mengeluarkan miliaran bahkan trilyunan rupiah di gelontorkan mereka untuk menghambat setiap acara-acara Maulid Nabi SAW, jutaan buku-buku di sebarkan ke berbagai penjuru dunia hingga yang gratis di dapatkan untuk mengharamkan Maulid Nabi SAW, ribuan hingga jutaan artikel bertebaran di selebaran-selebaran hingga di dunia maya yang isinya itu-itu saja bagaimana mempengaruhi setiap muslim untuk tidak merayakan Maulid Nabi SAW, untuk menjauhkan umat Islam sejauh-jauhnya dari Sayyidina Muhammad SAW, agar umat melupakan Sayyidina Muhammad SAW dari kalangan yang mengaku muslim dan mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW, mengaku mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Wal’iyadzubillah.

Namun...Alloh Ta’ala tidak menginginkan umat lupa akan kekasih Nya, semakin banyak para pecinta Sayyidina Muhammad SAW, semakin gemuruh syi’ar Maulid Nabi Muhammad SAW terutama di bumi Indonesia tercinta hingga walau bulan Rabi’ul Awwal telah berlalu-pun masih saja semarak muslimin yang mengadakan acara perayaan Maulid Nabi SAW.

Para sahabat Rodiyallahu`Anhum ajma`iin menikmati keberuntungan yang terbesar yaitu hidup bersama Rosululloh SAW. Rasulullah SAW pun bersabda: “Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku, sungguh beruntung”.

Namun dalam kesempatan lain Rosululloh SAW juga bersabda: “Beruntunglah mereka yang tidak melihatku (karena tidak hidup di zamanku) namun mereka beriman kepadaku, sungguh beruntung, sungguh beruntung”.
Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq, ketika di tanya oleh Baginda Rosululloh SAW, ihwal apa yang di sukainya di dunia ini, lalu beliau menjawab: “Sesuatu yang paling aku sukai di dunia ini, bahkan akhirat, ialah memandang wajahmu, ya Rosululloh”.

*Allohumma sholli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad*


Maulidu Ahmad Thôhâl hâdî faidlun min nûrir-rohmân

Atsnâr-rohmân ‘alaihi fî muhkami âyâtil qur~ãn

Birôbî’il awwali syarrofnâ bi zamânin minhu fattân

Kullun-nabiyyin basysyarô bi Ahmadâ wa anbarô

An âminû bi-ayîhi wa shoddiqû bihadyihi

Wastabiqû dlorbâl amân

Wal kaunu ghonnâ munsyidâ yâ fauza man qodihtadâ

Bi syar’ihi wa ayyadâ tanâla ‘aisyân arghodâ

Wal khulda fî a’lâl jinân

#SyukronTanzilah

Shollu Alan Nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar