Rindu Kekasihku
Sebagian kaum barangkali sudah mengeluarkan miliaran bahkan trilyunan rupiah di gelontorkan mereka untuk menghambat setiap acara-acara Maulid Nabi SAW, jutaan buku-buku di sebarkan ke berbagai penjuru dunia hingga yang gratis di dapatkan untuk mengharamkan Maulid Nabi SAW, ribuan hingga jutaan artikel bertebaran di selebaran-selebaran hingga di dunia maya yang isinya itu-itu saja bagaimana mempengaruhi setiap muslim untuk tidak merayakan Maulid Nabi SAW, untuk menjauhkan umat Islam sejauh-jauhnya dari Sayyidina Muhammad SAW, agar umat melupakan Sayyidina Muhammad SAW dari kalangan yang mengaku muslim dan mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW, mengaku mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Wal’iyadzubillah.
Namun...Alloh Ta’ala tidak menginginkan umat lupa akan kekasih Nya, semakin banyak para pecinta Sayyidina Muhammad SAW, semakin gemuruh syi’ar Maulid Nabi Muhammad SAW terutama di bumi Indonesia tercinta hingga walau bulan Rabi’ul Awwal telah berlalu-pun masih saja semarak muslimin yang mengadakan acara perayaan Maulid Nabi SAW.
Para sahabat Rodiyallahu`Anhum ajma`iin menikmati keberuntungan yang terbesar yaitu hidup bersama Rosululloh SAW. Rasulullah SAW pun bersabda: “Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku, sungguh beruntung”.
Namun dalam kesempatan lain Rosululloh SAW juga bersabda: “Beruntunglah mereka yang tidak melihatku (karena tidak hidup di zamanku) namun mereka beriman kepadaku, sungguh beruntung, sungguh beruntung”.
Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq, ketika di tanya oleh Baginda Rosululloh SAW, ihwal apa yang di sukainya di dunia ini, lalu beliau menjawab: “Sesuatu yang paling aku sukai di dunia ini, bahkan akhirat, ialah memandang wajahmu, ya Rosululloh”.
*Allohumma sholli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad*
Maulidu Ahmad Thôhâl hâdî faidlun min nûrir-rohmân
Atsnâr-rohmân ‘alaihi fî muhkami âyâtil qur~ãn
Birôbî’il awwali syarrofnâ bi zamânin minhu fattân
Kullun-nabiyyin basysyarô bi Ahmadâ wa anbarô
An âminû bi-ayîhi wa shoddiqû bihadyihi
Wastabiqû dlorbâl amân
Wal kaunu ghonnâ munsyidâ yâ fauza man qodihtadâ
Bi syar’ihi wa ayyadâ tanâla ‘aisyân arghodâ
Wal khulda fî a’lâl jinân
#SyukronTanzilah
Shollu Alan Nabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar