Human awareness atau kesadaran manusia merupakan softskill yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari pada masa kini dan masa mendatang. Human Awareness sangatlah mirip dengan Self Awareness. Self Awarness sendiri adalah kemampuan kita untuk mengetahui sejauh mana diri kita mengenal pribadi diri sendiri. Salah satu cara mengenal pribadi diri anda sendiri adalah memahami bagaimana sebenarnya konsep pribadi diri anda sendiri. Semakin banyak kita memahami apa yang kita lakukan dan kerjakan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan semakin memahami siapa sesungguhnya diri ini. Seorang hamba Alloh ataukah seorang hamba dunia atau mungkin hamba syaithon?
Kesadaran diri juga bisa dijabarkan kedalam sebuah model bernama four selve. Model ini memiliki empat area dasar yang masing-masing menggambarkan pribadi diri yang berbeda.
1. The Open Self
Keterbukaan mengetahui semua informasi, tingkah laku (akhlak), kelakuan, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang kita dan orang lain ketahui. Keterbukaan diri berubah-ubah pada ukurannya. Tergantung situasi dimana kita berada dan dengan siapa kita berinteraksi. Komunikasi didasarkan pada tingkatan dimana kita membuka diri untuk orang lain dan diri kita sendiri.
2. The Blind Self
Adalah semua informasi tentang diri kita yang orang lain ketahui, dimana kita sendiri justru tidak mengetahuinya. Contohnya kebiasaan mengedipkan mata kepada lawan bicara, menggosok-gosokan hidung ketika kita panik, dan lain-lain. Nah ini dapat kita pelajari kepada teman bergaul kita dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita menanyakan bagaimanakah akhlak kita sesungguhnya kita pun sebenarnya mampu mengetahuinya melalui pemikirannya dan sikapnya terhadap diri kita. Dan untuk dapat mengetahui sesuatu yang ada di luar diri itu tidaklah harus mendalami ilmu kebathinan khusus dalam tanda kutip.
3. The Hidden Self
Ini berisi semua informasi yang kita ketahui tentang diri kita sendiri yang di rahasiakan dari orang lain. Orang lain tidak mengetahui bahwa kita memiliki sesuatu yang tidak kita ungkap. Ini disebut aib diri. Dan Maha Suci Alloh yang selalu menjaga aib kita dari orang lain, bayangkan jika Alloh membuka aib-aib kita kepada orang lain.
4. The Unknown Self
Ini mengambarkan kebenaran tentang diri kita sendiri yang bahkan diri kita sendiri dan orang lain tidak tahu. Contoh, jika kita adalah sebagai seorang pemimpin di sebuah organisasi, lalu kemudian kita telah mengambil suatu keputusan yang salah walaupun data probabilitas sudah sangat jelas, dan juga anggota kita tidak ada yang memberi saran atau masukan, sehingga gagal lah sebuah tujuan dalam organisasi tersebut.
Nah dari empat model kesadaran diri diatas, setiap orang harus bisa mengimbangi semua, dan tau maksud dari konsep diri kita sendiri. Empat model tersebut harus lah dikuasai agar kita semakin mengetahui bagaimana konsep diri kita yang sebenarnya.
Empat model diatas juga harus dimiliki jika kita bergabung didalam sebuah organisasi atau dalam kehidupan bermasyarakat, penting hukumnya karena didalam organisasi atau bermasyarakat maka kita harus terdapat interakasi antar anggota atau antar warga sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan dengan sempurna.
Kemudian human awareness sangat lah berhubungan dengan kepercayaan diri.
Kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
Orang yang yang tidak percaya diri memiiki konsep diri yang negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu dia sering menutup diri. Keterbukaan diri yang dimulai perlahan, sedikit demi sedikit untuk mengenali pribadi diri sendiri dapat meningkatkan kesadaran diri.
Keterbukaan diri sangat mempengaruhi tingkat kepercayan diri seseorang, semakin individu mengenali dirinya sendiri maka semakin dirinya yakin bahwa dirinya bisa dan mampu untuk melakukan sesuatu yang besar.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri ini, maka individu tersebut harus meningkatkan keterbukaan dirinya agar dapat meyakini diri sendiri dan dapat membangun konsep diri sendiri yang positif. Berikut cara untuk meningkatkan Human Awareness atau kesadaran diri:
Bertanya pada diri sendiri tentang diri kita, ini di sebut berdialog dengan diri sendiri, tapi cara ini cukup di lakukan di dalam hati, yang pada hakikatnya ini adalah berdialog dengan Tuhan Yang Maha Suci dan Maha Tinggi. Cara ini dilakukan untuk mengintrospeksi diri, karena segala sesuatu haruslah dievaluasi. Dengan cara ini kita semakin mengetahui apa kelemahan diri dan kekurangan diri, dan juga kekuatan didalam diri ini yang bersumber pada Tuhan. Hal ini juga di sunah-kah dilakukan di dalam Masjid. Atau di sebut duduk iktikaf.
Mendengarkan orang lain
Karena dengan mendengarkan pendapat orang lain, kita bisa melihat diri kita dari sisi yang berbeda.
Aktif mencari informasi tentang diri anda sendiri:
Sama halnya dengan mendengarkan orang lain, cara ini lebih luas lagi karena sasarannya mungkin orang-orang yang baru anda kenali, dan mereka bisa meniliai anda dengan tepat
Meningkatkan keterbukaan diri:
Dengan cara ini, kita akan semakin percaya diri dalam menghadapi sesuatu. Karena dengan keterbukaan diri, banyak orang akan senang terhadap anda. Kita harus menyesuaikan, dengan siapa kita sedang berhadapan, dengan siapa kita sedang menghadapi lawan bicara. Kita sesuaikan tanpa memandang adanya perbedaan, karena kita ini memanglah hamba yang sama di hadapan Alloh SWT.
#SemogaBermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar