Reinkarnasi
ILMU Nisa'i (1)
(RE = Kembali, IN = Kedalam, KAR = Bentuk, NASI = Manusia)
Kita sering mendengar ini:
Jika seorang Bani Adam meninggal maka terputus-lah semua amal-amalnya kecuali:
1. Amal Jariyah
2. Ilmu yang berguna
3. Anak yang sholeh
Apa kita sudah mengerti maksud-nya?
Sesungguhnya ke-tiga hal diatas adalah satu jua, bukan hal yang berbeda-beda, karena hal ini meng-sinyal-kan kita agar menguasai ilmu NISA'I, maksud dari 3 hal diatas adalah:
1. Amal jariyah berasal dari kata AMAL yang berarti perbuatan. Sedangkan JARIYAH memiliki arti arah, jadi AMAL JARIYAH memiliki arti perbuatan yang berjalan, maksudnya: perbuatan yang berjalan dari seorang bapak adalah ANAK-nya.
2. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang telah diberikan kepada seorang anak untuk dapat menghidupkan "BAPAK-nya" kembali.
3. Anak yang sholeh adalah anak yang bisa menghubungkan (sholeh) lahir dan bathin, dunia wal akhirat yaitu anak yang bisa memanggil "bapak-nya" hadir kedunia menjadi manusia.
Mengapa harus menjadi Manusia?
Kita ketahui bersama bahwa di dalam semua kitab-kitab suci yang ada di muka bumi yang telah Alloh turunkan mengatakan bahwa Tuhan ada di dalam diri manusia, diantara-nya:
Surah Al-Qaf: 16, Alloh SWT berfirman:
"Wa nahnu aqrabu ilaihi min hablil warîd."
artinya:
Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya
Surat Al-Anfal: 205 Alloh SWT berfirman:
"Wadz-kur robbaka fii Nafsika tadlorru 'an wa khiifatan wa dûnal jahri minal qauli tagihan guduwwi wal âshôli, wa la takun minal ghôfilîn."
artinya:
Dan ingatlah kepada Tuhanmu dalam dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, tanpa mengeraskan suara di waktu pagi & petang. Dan janganlah engkau jadi golongan orang-orang yang lalai.
Beberapa ahli makrifat menyatakan dan membenarkan ungkapan di bawah ini. Tapi beberapa golongan ada yang meyakini ini adalah sebuah hadits qudsi. Tapi saya pribadi tidak berani menyatakan demikian karena saya belum menemukan yang otentik.
"Man 'arofa nafsahu, fa qad' arofa robbahu."
artinya:
Barangsiapa mengenal dirinya, dia mengenal Tuhannya .
Bahkan di dalam kitab suci yang lain-pun telah di katakan bahwa:
"Manusia adalah rumah Tuhan yang sejati."
Ada juga yang mengatakan:
"Manusia adalah rumah Tuhan yang sempurna."
Dari uraian-uraian di atas jelas mengatakan bahwa Tuhan ada dalam diri manusia, kalau tidak di dalam diri manusia di mana lagi engkau akan menemukan Tuhan mu?
Sesungguhnya kita tidak akan bisa menemukan Tuhan di alam ini, Tuhan hanya bisa kita temui dalam diri kita, biarkan orang yang tidak mengetahui mencari Tuhan dimana-mana. Sampai kapan-pun mereka tidak akan menemukan Tuhan.
Sedangkan kita yang sudah mengetahui melalui Al-Quran bahwa Tuhan sangat dekat kepada kita, lebih dekat dari urat leher, jangan-lah kita menemukan Tuhan diluar diri, alangkah ruginya bila kita tidak meng-imani apa yang telah tersebut dalam Al-Quran.
ILMU Nisa'i (2)
(Ilmu Yang Wajib)
Sesungguhnya segala kewajiban dalam ber-agama terjadi hanya untuk mereka yang telah ber-"Rumah Tangga", belum sempurna agama seseorang kalau dia belum ber-Rumah Tangga karena Hakekat-nya agama itu dalam pandangan ilmu pengetahuan Nisa'i adalah Rumah Tangga.
Bisa saja kita menuntut ilmu apa-pun di dunia ini, tapi sesungguhnya semua ilmu-ilmu itu bukanlah menjadi suatu kewajiban bagi kita (karena kalau wajib, jika tidak dikerjakan mendapat "dosa").
Kita harus bisa mencari ilmu yang wajib (hak) yaitu ilmu yang sudah di amanah-kan untuk kita mengamalkan-nya sebagai seorang khalifah di muka bumi.
Tugas Khalifah adalah mewakili Alloh SWT untuk meramaikan dunia ini dengan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholeha agar bisa menjaga kelangsungan hidup diatas muka bumi ini.
Rosullulloh SAW bersabda:
Qolabul 'ilmu faridatun alâ mu'minin wal mu'minatin.
artinya:
Sesungguhnya di-WAJIB-kan menuntut ilmu bagi seorang MUSLIMIN dan seorang MUSLIMATIN.
MUSLIMIN = seorang pria, Islam.
MUSLIMATIN = seorang perempuan, Islam.
Jadi, ilmu yang di wajibkan untuk seorang pria muslim dengan seorang perempuan muslim adalah ilmu RUMAH TANGGA (Ilmu Nisa'i).
Di dalam ilmu ini ter-cakup semua permasalah tentang manusia dan Tuhannya, ilmu ini disebut juga, Ilmu Sakarotul-Maut (Khusnul Khotimah), Ilmu jalan Kembali (taraki), Ilmu Reinkarnasi, Ilmu Tauhid, singkat kata inilah yang sebenar-benarnya di sebut ilmu yang WAJIB bagi setiap manusia.
Saya sangat khawatir bagi mereka yang tidak mengusai ilmu ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar