SIROH SEJARAH
SATU GEREJA MASUK ISLAM MELALUI SEORANG PEMUDA
Seorang pemuda (dalam suatu riwayat berusia 25 tahun) yang sungguh memiliki keluasan ilmu tiba-tiba dikejutkan oleh mimpinya untuk pergi ke Gereja Samaan. Tiga kali mimpinya itu berulang. Lalu ia bersiap dengan pakaian dan cara yang diberitahu dalam mimpinya tersebut. Dia masuk ke Gereja Samaan tanpa diketahui oleh pendeta-pendeta yang hadir. Dia bersama pendeta lain menanti kedatangan kepala pendeta. Setelah kepala pendeta datang, kepala pendeta itu tidak dapat berbicara, lidahnya tiba-tiba kelu. Dia tahu ada orang lain, ada orang Islam di dalam gereja itu.
Kepala pendeta itu kemudian berkata, "Ada orang yang percaya kepada syari'at Muhammad di dalam gereja ini." Semua pendeta menjadi gempar dan mereka menghendaki orang itu untuk di bunuh. Namun kepala pendeta mencegahnya, sebaliknya kepala pendeta meminta pemuda itu bangun supaya mereka dapat mengenalinya. Si pemuda pun bangun tanpa keragu-raguan, tanpa rasa takut.
Kepala pendeta berkata, "Wahai pengikut Muhammad, saya akan mengajukan pertanyaan"
"Silahkan saja" kata si pemuda.
Pemuda ini juga salah seorang yang diberikan oleh Allah sebuah nikmat ilmu dan nikmat Islam. Selain belajar memperdalam Islam, ia juga adalah seorang juru dakwah Islam.
Si pendeta mensyaratkan agar ia menjawab semua pertanyaannya dengan tepat. Pemuda ini yakin dengan keyakinannya kepada Allah, dan Allah pasti yang akan menolongnya lalu pemuda ini menyetujui tantangan tersebut.
Sang pendeta menanyakan 22 pertanyaan lalu setelah itu si pemuda boleh menjawabnya satu per satu.
Mulailah sang pendeta ini bertanya:
1. Sebutkan satu yang tiada duanya?
2. Sebutkan dua yang tiada tiganya?
3. Sebutkan tiga yang tiada empatnya?
4. Sebutkan empat yang tiada limanya?
5. Sebutkan lima yang tiada enamnya?
6. Sebutkan enam yang tiada tujuhnya?
7. Sebutkan tujuh yang tiada delapannya?
8. Sebutkan delapan yang tiada sembilannya?
9. Sebutkan sembilan yang tiada sepuluhnya?
10. Sebutkan sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh?
11. Sebutkan sebelas yang tiada dua belasnya?
12. Sebutkan dua belas yang tiada tiga belasnya?
13. Sebutkan tiga belas yang tiada empat belasnya?
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh?
15. Apakah yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam Surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan oleh Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan tanpa bapak dan ibu?
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api, dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu, dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan di anggap besar?
22. Pohon, pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap rantingnya mempunyai 30 daun, dan setiap daunnya mempunyai 5 buah, yang 3 di bawah naungan dan yang 2 di bawah sinaran matahari?
Demikian 22 pertanyaan dari sang pendeta kepada pemuda muslim tersebut, ia berharap agar si pemuda ini menyerah dan tidak mampu menjawabnya satupun. Lalu ia keluar gereja agar ia dapat mempermalukan pemuda muslim tersebut di depan para jamaatnya.
Namun, pemuda ini malah tersenyum mendengar pertanyaan sang pendeta. Karena ia seorang muslim dan mengetahui banyaknya ayat yang menyatakan bahwa agama Allah-lah yang pasti akan menang. Ia yakin sepenuhnya hanya kepada Allah, Al-Ghalib An-Nashir. Maha Menang dan Maha Penolong.
Kemudian ia mulai menjawab satu demi satu pertanyaan sang pendeta.
Bismillaahir rahmaanir rahiim...
1. Satu yang tiada duanya hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala.
2. Dua yang tiada tiganya adalah malam dan siang. QS. Al-Isra': ayat 12: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda..."
3. Tiga yang tiada empatnya adalah ke khilafan yang dilakukan oleh Nabi Musa. Antara lain: Ketika Nabi Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil tanpa ia sengaja, dan menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah, kitab-kitab Allah yang di terangkan di dalam Al-Qur'an. Yaitu Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya adalah, sholat yang lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya adalah jumlah hari ketika Allah menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. QS. Al-Mulk: ayat 3: "Allah yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis."
8. Delapan yang tiada sembilannya adalah para malaikat pemikul langit arsy ar-Rahman. QS. Al-Haqqah: ayat 17: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung arasy Tuhan-mu di atas (kepala) mereka."
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu berupa: Tongkat, tangan yang bercahaya, mendatangkan angin topan, belalang, kutu, katak, darah, membelah lautan, dan bukit thur. QS. Al-Isra': ayat 101: "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata..."
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh adalah pahala kebaikan. QS. Al-An'am: ayat 160: "Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya."
11. Sebelas yang tiada dua belasnya adalah jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya adalah mukjizat Nabi Musa berupa mata air yang memancar kepada kaumnya. QS. Al-Baqarah: ayat 60: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" Lalu memancarlah darinya dua belas mata air."
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya adalah jumlah saudara-saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu shubuh. QS. At-Takwir: ayat 18: "Dan demi shubuh apabila fajarnya mulai menyingsing."
15. Yang dimaksud kuburan berjalan membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus a.s.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam Surga adalah saudara-saudara Yusuf. Yakni ketika mereka mendatangi ayah mereka Yakub lalu mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi dengan berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf lalu ia dimakan oleh serigala." Setelah kedustaan mereka terungkap Yusuf berkata: "Tidak ada cercaan kepada kalian." Lalu ayah mereka Yakub berkata: "Aku akan memohonkan ampun kepada kalian, kepada Rabb ku, sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya adalah suara keledai. QS. Luqman: ayat 19: "...sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai."
18. Makhluk yang diciptakan oleh Allah tanpa bapak dan ibu ialah Nabi Adam a.s., para malaikat, unta Nabi Shalih, dan kambing Nabi Ibrahim a.s.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah iblis, yang diazab dengan api adalah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim a.s. QS. Al-Anbiya: ayat 69: "Hai api, menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim."
20. Makhluk yang tercipta dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah yang ingin menghancurkan ka'bah dan yang terpelihara dari batu adalah ashabul kahfi (kisah 7 orang pemuda yang yang tertidur lelap didalam gua selama 309 tahun). {Sumber: QS. Al-Kahfi}
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita. QS. Yusuf: ayat 28: "...sesungguhnya tipu daya kamu (kaum wanita) adalah besar."
22. Pohon yang memiliki 12 ranting, setiap rantingnya mempunyai 30 daun, dan setiap daunnya memiliki 5 buah, yang 3 dibawah naungan dan yang 2 dibawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun. Ranting adalah bulan. Daun adalah hari, dan buahnya adalah sholat yang 5 waktu. Yang 3 didirikan di malam hari dan yang 2 didirikan di siang hari.
Demikian pemuda muslim ini berhasil menjawab semua pertanyaan sang pendeta. Seluruh yang hadir merasa takjub mendengar jawaban dari pemuda tersebut. Termasuk para pendeta-pendeta mengakui akan keluasan ilmu yang di miliki oleh si pemuda tersebut.
Pemuda ini kemudian membalas dengan satu buah pertanyaan: "Wahai kepala pendeta, Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan tersebut, hati sang kepala pendeta dirundung gelisah, lidahnya kelu dan hatinya di selimuti keraguan, rona wajahnya berubah seketika. Ia tidak mengatakan sepatah kata pun. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya namun hasilnya sia-sia. Salah seorang jamaatnya berkata: "Engkau memberinya 22 pertanyaan ia mampu menjawabnya namun sebaliknya engkau hanya diberikan satu buah pertanyaan namun kau tak mampu untuk menjawabnya?"
Sang pendeta membalas: "Demi Tuhan, sebenarnya aku mengetahui jawaban itu...namun aku takut kalian kecewa dan murka kepadaku..."
Jamaat menjawab: "Baiklah, berikan jawabanmu maka kami akan jamin keselamatan bagi mu..."
Sang kepala pendeta menjawab: Jawabannya adalah: "ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLOOH."
Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
Sang kepala pendeta dan seluruh jamaat gereja yang hadir diriwayatkan memeluk Islam atas karunia Allah.
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS: Al-Qasas: ayat: 56)
"Aku dan rasul-rasul Ku yang pasti akan menang. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS: Al-Mujadilah: ayat: 21)
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan mu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat." (QS: An-Nashr: ayat: 1-3)
KISAH ini ternyata sudah begitu sangat banyak dan sudah fenomenal, dan sudah di sunting dari berbagai alur cerita dan adanya penambahan juga pengurangan. Kisah ini juga sudah tersebar luas dari berbagai versi dan tentu jauh dari versi asli. Di di youtube pun sudah ada. Termasuk kisah versi saya di atas, karena ada riwayat lain si pemuda ini di cecar 50 pertanyaan, namun sisa pertanyaan hanya terdokumentasikan 22 saja.
Kisah di atas tersebut walaupun sudah begitu banyak versi namun kisah itu BENAR ADANYA. Artinya kisah di atas memang ada. Point-point yang perlu kita ambil bukan masalah versi 1 atau versi 2 atau 3. Namun SIAPAKAH GERANGAN SI PEMUDA CERDAS YANG MEMILIKI KELUASAN ILMU TERSEBUT?
DIALAH PEMUDA YANG KINI KITA KENAL SEBAGAI IMAM BESAR YAITU: SYEKH ABU YAZID AL-BUSTHOMI (804 M)
VERSI: KAJIAN NUR AKHIR ZAMAN
#SufiMuda
#SirohSejarah
#MuhammadJadmiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar