Dengarkan & Rasakanlah...
Lirik 1:
Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Kuharapkan Kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pasti kan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua
Lirik 2:
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidupku
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu semua berakhir padaMu
Sumber:
Lirik lagu;
Iklim-Suci Dalam Debu
Opick-Rapuh
Mereka adalah sufi yang menuangkan rasa cinta mereka kepada Tuhan ke dalam lagu dengan sya'ir - sya'ir yang indah. Pada reff lagu Iklim di atas mengandung makna yang begitu sangat dalam.
Subhanallah...begitu menyentuh hati kami para sufi hingga kadang membuat air mata mengalir tak terhingga. Mencapai keridhoan Allah adalah cita-cita kami, di bangkitkan tanpa hisab karena telah mengetahui sirrullah (rahasia Allah) dalam luasnya samudra hakikat adalah bonus yang tanpa kami harapkan. Kami sangat merindukan kembali pada Mu Yaa Allah Yaa Rosulalloh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar